Mengenang Tragedi WTC 9/11 yang Penuh Konspirasi
Mengenang Tragedi WTC 9/11 yang Penuh Konspirasi – Lebih dari 20 tahun silam tepatnya pada tanggal 11 September 2001, jutaan warga Amerika Serikat dihebohkan dengan serangan udara secara tiba – tiba. Dimana lokasi yang paling masif terjadi yaitu di gedung World Trade Centre (WTC), New York. Tragedi serangan WTC 9/11 itu ditandai dengan sekitar 3.000 orang tewas dan kurang lebih 6.000 orang lainnya mengalami perawatan medis.
Cantcryhardenough – Dampak dari kejadian tersebut yakni 2 menara kembar WYC yang merupakan pusat bisnis Manhattan mengalami serangan tidak wajar dari sekelompok teroris berbekal pesawat terbang. Seperti yang diterangkan History, sebanyak 19 pasukan militer Al-Qaeda membajak 4 pesawat seraya melakukan serangan masif di beberapa wilayah AS. Yang serangan pertama tersebut diluncurkan oleh 2 pesawat terhadap WTC, pesawat ketiga meluncur ke Pentagon dan pesawat terakhir tiba di lapangan di Shanksville, Pennsylvania.
- Serangan Pertama Secara Beruntun
Tragedi WTC 9/11 itu bermula dari pesawat American Airlines Boeing 767 yang pada saat itu membawa kurang lebih 20.000 galon bahan bakar jet. Kemudian aksi para teroris tersebut meluncurkan serangan yang berbuntut pada menara utara WTC tepat pada pukul 08.45 waktu setempat. Menariknya hantaman tersebut merujuk pada gedung lantai 80 yang menewaskan ratusan korban jiwa. Pada saat proses evakuasi berlangsung, kemudian serangan pesawat kedua pun tiba di gedung lantai 60. Pada akhirnya tabrakan itu menghasilkan kericuhan publik serta menghancurkan gedung WTC dalam hitungan menit.
- Serangan Pesawat Ketiga dan Keempat
Menurut laporan Britannica, pesawat ketiga dengan penerbangan American Airlines 77 telah lepas landas dari Bandara Dulles, Washington, DC. Sekitar 60 menit setelah kejadian di WTC, Pentagon pun mengalami serangan yang luar biasa. Akibatnya kebakaran itu menghancurkan seisi Kota dan merenggut ratusan korban jiwa. Setelah itu pada pukul 10.30, pesawat keempat United Airlines 93 kembali meluncurkan serangan yang berisikan puluhan teroris di dalamnya ke pedesaan Pennsylvania. Serangan tersebut terjadi setelah mendengar kabar atas keruntuhan yang berlangsung di menara WTC.
- 3.000 Korban Melayang
Jalanan Lower Manhattan pun menjadi saksi atas keruntuhan gedung – gedung pencakar langit di WTC dan target serangan lainnya. Para pekerja kantor pun melarikan diri demi menghindari awan pusing dan kabut asap raksasa. Di sisi lain, sejumlah warga sipil di sekitar lokasi pun mulai mengevakuasi diri masing – masing. Akan tetapi, lebih dari 3.000 orang tidak terselamatkan. Sementara sekitar 6.000 orang lainnya mengalami luka ringan dan berat. Seperti catatan Britannica, sekitar 2.750 orang tewas di New York, 40 orang di Pennsylvania dan 184 korban jiwa di Pentagon. Di satu sisi, 19 kelompok teroris tidak mampu menghindari kejadian naas tersebut. Dan menurut catatan yang ada, beberapa warga dari 78 negara harus mengakhiri hidupnya dalam serangan tersebut.
Baca juga : Rentetan Kejadian Bersejarah 9/11 di World Trade Centre
- Pasukan Teroris Al-Qaeda
Masih dalam laporan yang sama, teroris Al-Qaeda merupakan kelompok bersenjata anarkis yang berpusat di Arab Saudi. Beberapa media menyebut bahwa organisasi mereka masih berada di bawah naungan Osama bin Laden yang merupakan teroris paling bengis di Arab Saudi. Serangan tersebut menyisakan konspirasi dimana para kelompok teroris hanya ingin menuntut balas terhadap Israel. Sebelumnya, AS sempat bersitegang dalam Perang Teluk Persia yang melibatkan pasukan militer Arab Saudi. Singkatnya, golongan tersebut tampak kecewa dengan pemerintahan AS lantaran polemik kenegaraan yang pada akhirnya mereka membajak 4 pesawat untuk lepas landas secara tidak wajar.